HERCO adalah industri berbasis masyarakat. Pada pembuatan crude-nya, proses
pembuatannya melibatkan masyarakat. CV. PPKT membentuk sentra-sentra produksi
yang menampung produksI Crude Minyak Kelapa masyarakat. Kemudian di sentra
produksi, Crude diolah menjadi minyak goreng. Rata-rata setiap orang dalam
sehari, mampu membuat minimal 5 liter sampai 100 liter, jika target pemasaran
100.000 liter perhari berarti ada 1000 orang yang dapat dilibatkan dalam proses
produksi.
Meskipun melibatkan masyarakat dalam produksinya, HERCO juga telah melakukan standarisasi produksi yang ketat melalui langkah-langkah sebagai berikut:
Meskipun melibatkan masyarakat dalam produksinya, HERCO juga telah melakukan standarisasi produksi yang ketat melalui langkah-langkah sebagai berikut:
- Melatih masyarakat petani kelapa untuk membuat crude minyak kelapa .
- Masyarakat Petani dibagi dalam kelompok-kelompok tanggung renteng.
- Setiap kelompok 5-10 orang, masing-masing anggota kelompok menjadi supervisi bagi anggota yang lain. Apabila ada salah seorang anggota kelompok tidak mengikuti standar yang telah ditentukan maka seluruh anggota kelompok dilarang untuk menyetor untuk satu kali putaran. Sehingga ketua kelompok dapat melakukan pengawasan terhadap anggotanya, dan memperbaiki kualitas produksinya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
- Membuat sentra produksi untuk menampung hasil produksi dari kelompok-kelompok.
- Pada sentra dilakukan proses standarisasi produksi oleh Pegawai CV, dan diproses lebih lanjut, meliputi: filtrasi dan pemrosesan menjadi minyak goreng.
- Setelah diproses kemudian di filling serta labelling.
- Tahap selanjutnya dibawa ke kantor pemasaran di Yogyakarta.
Konsistensi pemberlakuan standarisasi industri pada industri berbasis masyarakat memang tidak mudah, namun karena dilakukan bersama-sama dengan masyarakat dengan cara memberikan kesadaran akan pentingnya kualitas produksi sehingga CV. PPKT berhak mendapatkan sertifikat keamanan pangan (HCCP) dari lembaga audit yang terakreditasi KAN, sertifikat seperti ini jarang sekali didapatkan oleh Industri kecil, selain proses auditnya ketat juga membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar